Donny M Siradj adalah seorang professional eksekutif muda di industri high-tech (IT, Telco) dengan pengalaman lebih dari 13 tahun di berbagai posisi engineering hingga mencapai posisi manajerial di beberapa perusahaan multinasional (Accenture, Cisco, dan Ericsson). Saat ini dia memegang jabatan sebagai Director of Sales dan Business Development for Communication, Media, dan High Tech Industry di Accenture, sebuah perusahaan global konsultan manajemen dan teknologi terbesar di dunia (dahulu bernama Arthur Andersen). Sebelumnya dia pernah berkarir di perusahaan Cisco System, Inc, perusahaan IT networking terbesar di dunia yang berpusat di Silicon Valley, USA, sebagai Senior Sales Manager. Dan sebelum di Cisco, dia juga pernah berkarir di Ericsson, perusahaan telekomunikasi terkemuka yang berpusat di Swedia, dengan jabatan terakhir adalah Group Head of Services Sales, dan merupakan salah satu manajer termuda di Ericsson pada saat itu di usia menginjak 30
tahun.
Riwayat pendidikan, dia menyelesaikan jenjang sarjana dan masternya di beberapa universitas terkemuka baik di dalam dan luar negeri. S1 dia selesaikan di Teknik Elektro, ITS Surabaya, dan jenjang S2 pertamanya diselesaikan di program Executive MBA ITB Bandung dan Aalto University (Helsinki School of Economics) di
Singapura, lulus dengan predikat “high distinction” dengan IPK 3.7, mendapat dukungan beasiswa dari Ericsson Indonesia. Kemudian dia juga mendapatkan kesempatan untuk mengambil Executive Education Course di bidang Strategic Finance di Boston USA, program kerjasama antara Harvard Business School Faculty dan Aalto
University, Finlandia.
Belum lama ini dia mendapatkan beasiswa kembali dari Ancora Group, School of Government and Public Policy, yang dimiliki oleh Bapak Gita Wirjawan (ex Menteri Perdagangan) untuk melanjutkan pendidikan S2 yang kedua
Master of Public Policy. Thesis yang diangkat adalah studi kasus di Madura, Sumenep mengenai pengentasan kemiskinan melalui pendekatan optimalisasi existing potential asset di Sumenep, yang dibimbing dan disupervisi
langsung oleh Bapak Gita Wirjawan, Prof. Martani Husaini (Guru Besar FISIP UI), dan DR. Fajar Hirawan (CSIS).
Dia telah berkeluarga menikah dengan Parmaera Galda Pratiwi (Alda), mantan penyiar radio dan pemain film “Ketika Cinta Bertasbih”, film religi box office berdasarkan novel yang ditulis oleh Ustadz Habiburrahman El Shirazy. Dan mereka memiliki tiga anak, Saladin 8 tahun, Ainun 6 tahun, dan Hanum 1 tahun.